Aah ke salon bagi wanita itu biasa, Bagaimana mobil Anda? Harus kesalon juga ?
Tergantung Anda merawatnya, bisa juga sih...
Tak ada salahnya Anda merawat dengan cara sederhana karena mobil Anda adalah alat trasfortasi utama Anda beraktivitasi di luar rumah.
Cuaca itu salah satu masalah yang mempengaruhi cara Anda merawat mobil kesayangan mengingat kondisi lingkungan yang dingin, basah, kering, atau berdebu dsb pasti berimbas terhadap bagian-bagian mobil.
Saat musim kemarau yang sepanjang hari memaksa Anda berkendaraan di bawah terik matahari seperti sekarang ini, perawatan macam apa yang sebaiknya dilakukan?
Lihat saja kondisi cat mobil Anda. Buram atau masih kinclong? Atau, coba pegang karet wiper. Masih elastis atau sudah keras? Begitu juga karet-karet pada pintu mobil yang mestinya masih utuh dan tidak robek-robek serta mampu meredam bunyi ketika pintu ditutup.
Boleh jadi, buramnya cat atau tidak elastisnya lagi karet-karet pada mobil terjadi karena kekurang pedulian Anda menangani pengaruh panas matahari terhadap mobil (Bukan berarti karena Anda sudah LOLITA menjelang JELITA ... Kali ini bincang mobil dulu deh)
Cat dan karet-karet mobil adalah dua hal paling cepat terkena imbas panas matahari. Suhu yang tinggi seperti memanggang cat dan karet-karet. Parahnya ... kebanyakan tempat parkir juga tidak memiliki atap yang sebenarnya dapat meminimalisir efek buruk sinar matahari.
Karena itu, langkah pertama perawatan mobil terkait dengan musim panas ini adalah: Usahakan memarkir mobil di tempat teduh.
Namun, seandainya pun Anda seringkali kesulitan menemukan tempat parkir yang teduh, kurangilah dampak buruk panas matahari dengan poin-poin berikut ini:
1. Sebelum meninggalkan tempat parkir, tegakkanlah wiper agar karet-karet wiper tidak bersentuhan langsung dengan kaca mobil. Kaca yang panas akan makin mempercepat ketidakelastisan karet wiper. Permukaan karet wiper menjadi tidak rata dan mengeras.
2. Untuk mengurangi penerobosan panas matahari ke kabin, pasangi kaca mobil Anda dengan kaca film yang dapat menahan radiasi.
3. Sebaiknya lakukan pemolesan body mobil secara rutin. Akan jauh lebih baik lagi bila cat mobil Anda diberi lapisan pelindung cat.
4. Jangan lupa untuk menyingkirkan barang-barang yang mudah meledak dari dalam kabin saat memarkir mobil.
Sebab, mobil yang diparkir di bawah sinar langsung matahari tak ubahnya sebuah oven ( mau tahu lebih tentang perawatan mobil Anda klik ini ...
5. Turunkan sedikit kaca jendela (sekitar 0.5 atau 1 cm) agar tekanan serta panas dalam kabin tidak terlalu tinggi. Suhu kabin yang tinggi juga bisa memicu pecahnya kaca depan mobil Anda.
Demikian sedikit solusi untuk Anda dalam rangka merawat mobil yang sering terkena panas matahari. Jika Anda punya pengalaman atau saran-saran lain mari #BerbagiItuIndah dengan cara mengemudi nyaman dan taat aturan klik disini
Nara sumber; Astra. com
Saat musim kemarau yang sepanjang hari memaksa Anda berkendaraan di bawah terik matahari seperti sekarang ini, perawatan macam apa yang sebaiknya dilakukan?
Lihat saja kondisi cat mobil Anda. Buram atau masih kinclong? Atau, coba pegang karet wiper. Masih elastis atau sudah keras? Begitu juga karet-karet pada pintu mobil yang mestinya masih utuh dan tidak robek-robek serta mampu meredam bunyi ketika pintu ditutup.
Boleh jadi, buramnya cat atau tidak elastisnya lagi karet-karet pada mobil terjadi karena kekurang pedulian Anda menangani pengaruh panas matahari terhadap mobil (Bukan berarti karena Anda sudah LOLITA menjelang JELITA ... Kali ini bincang mobil dulu deh)
Cat dan karet-karet mobil adalah dua hal paling cepat terkena imbas panas matahari. Suhu yang tinggi seperti memanggang cat dan karet-karet. Parahnya ... kebanyakan tempat parkir juga tidak memiliki atap yang sebenarnya dapat meminimalisir efek buruk sinar matahari.
Karena itu, langkah pertama perawatan mobil terkait dengan musim panas ini adalah: Usahakan memarkir mobil di tempat teduh.
Namun, seandainya pun Anda seringkali kesulitan menemukan tempat parkir yang teduh, kurangilah dampak buruk panas matahari dengan poin-poin berikut ini:
1. Sebelum meninggalkan tempat parkir, tegakkanlah wiper agar karet-karet wiper tidak bersentuhan langsung dengan kaca mobil. Kaca yang panas akan makin mempercepat ketidakelastisan karet wiper. Permukaan karet wiper menjadi tidak rata dan mengeras.
2. Untuk mengurangi penerobosan panas matahari ke kabin, pasangi kaca mobil Anda dengan kaca film yang dapat menahan radiasi.
3. Sebaiknya lakukan pemolesan body mobil secara rutin. Akan jauh lebih baik lagi bila cat mobil Anda diberi lapisan pelindung cat.
4. Jangan lupa untuk menyingkirkan barang-barang yang mudah meledak dari dalam kabin saat memarkir mobil.
Sebab, mobil yang diparkir di bawah sinar langsung matahari tak ubahnya sebuah oven ( mau tahu lebih tentang perawatan mobil Anda klik ini ...
5. Turunkan sedikit kaca jendela (sekitar 0.5 atau 1 cm) agar tekanan serta panas dalam kabin tidak terlalu tinggi. Suhu kabin yang tinggi juga bisa memicu pecahnya kaca depan mobil Anda.
Demikian sedikit solusi untuk Anda dalam rangka merawat mobil yang sering terkena panas matahari. Jika Anda punya pengalaman atau saran-saran lain mari #BerbagiItuIndah dengan cara mengemudi nyaman dan taat aturan klik disini
Nara sumber; Astra. com