Ditambah dengan pola tidur yang tidak teratur meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga mengalami obesitas, bahkan di kalangan anak-anak.
Para Ahli gastroenterologi di seluruh dunia mengungkapkan, bukan hanya virus corona yang ditakuti, tapi dampak dari pola makan dan gaya hidup selama pandemi.
Pradeep Joshi, pakar bedah gastroenterologi di India, mengatakan lockdown terbukti telah meningkatkan insiden obesitas di sleuruh dunia.
Risiko diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular yang terkait langsung dengan obesitas akan meningkatkan angka kematian karena Covid-19.
Disarankan, penting untuk mengenali obesitas tepat waktu dan mencegahnya dengan mengadopsi gaya hidup sehat, kebiasaan makan dan meningkatkan aktivitas fisik
Apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah obesitas selama di rumah? Ini saran ahli.
1. Diet seimbang
Pola makan sehat mengurangi risiko penyakit kronis dan penyakit menular. Konsumsi banyak biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, lentil, kacang-kacangan.
Orang-orang di seluruh dunia terpaksa terkurung di rumah, meningkatkan risiko obesitas juga komorbiditas dan kematian karena Covid-19.
Pradeep Joshi, pakar bedah gastroenterologi di India, mengatakan lockdown terbukti telah meningkatkan insiden obesitas di sleuruh dunia.
Risiko diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskular yang terkait langsung dengan obesitas akan meningkatkan angka kematian karena Covid-19.
Banyak penelitian dari Barat telah menunjukkan obesitas sebagai faktor risiko penting untuk kematian Covid-19,ikutip Indian Express, Sabtu, 4 Juli 2020.
Obesitas Anak Indonesia saat ini
Disarankan, penting untuk mengenali obesitas tepat waktu dan mencegahnya dengan mengadopsi gaya hidup sehat, kebiasaan makan dan meningkatkan aktivitas fisik
Apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah obesitas selama di rumah? Ini saran ahli.
1. Diet seimbang
Pola makan sehat mengurangi risiko penyakit kronis dan penyakit menular. Konsumsi banyak biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, lentil, kacang-kacangan.
Hindari makanan yang digoreng, makanan cepat saji, minuman berkarbonasi, makanan olahan, makanan olahan. Penting untuk memenuhi kebutuhan harian protein, mineral, vitamin, dan elemen penting lain. Jangan lupa mengonsumi makanan mengandung antioksidan tinggi.
2. Cukup minum
Minumlah setidaknya minimal 2liter air per hari. Hindari alkohol dan merokok. Batasi asupan kopi dan teh.
3. Tetap aktif
Meskipun aktivitas luar ruangan terbatas, tetaplah melakukan aktivitas fisik. Tak peduli berapa pun usia Anda. Anda bisa memilih latihan zumba, aerobik, atau menari setidaknya 30 menit setiap hari. Alternatifnya, lakukan pekerjaan rumah tangga.
4. Yoga dan meditasi
Ikuti yoga online atau kelas meditasi untuk memulihkan kesehatan dan kedamaian batin, kurangi stres dan tingkatkan kekebalan tubuh Anda.
Dampak kelebihan berat badan mungkin tidak terlalu terasa. Tapi dalam jangka panjang, ini bisa memicu obesitas yang memicu berbagai penyakit seri.
2. Cukup minum
Minumlah setidaknya minimal 2liter air per hari. Hindari alkohol dan merokok. Batasi asupan kopi dan teh.
3. Tetap aktif
Meskipun aktivitas luar ruangan terbatas, tetaplah melakukan aktivitas fisik. Tak peduli berapa pun usia Anda. Anda bisa memilih latihan zumba, aerobik, atau menari setidaknya 30 menit setiap hari. Alternatifnya, lakukan pekerjaan rumah tangga.
4. Yoga dan meditasi
Ikuti yoga online atau kelas meditasi untuk memulihkan kesehatan dan kedamaian batin, kurangi stres dan tingkatkan kekebalan tubuh Anda.
Dampak kelebihan berat badan mungkin tidak terlalu terasa. Tapi dalam jangka panjang, ini bisa memicu obesitas yang memicu berbagai penyakit seri.
Banyak faktor pemicu namun diimbang dengan pola gerak yang sehat semua bisa diatasi walau tidak secara maksimal.
Bacalah terkait ; Pola pikir sehat ada ditangan Anda
Namun bila mengalami gangguan yang berlanjut segera hubungi para ahli di rumah sakit terdekat konsultasikan berbagai cara mengatasinya sesuai usia dan kebiasaan yang jadi pemicu.
Cegahlah sedini mungkin dengan pola hidup teratur Bacalah pikiranselalu. dan wawasan secara positif .
Salam sehat