Rasanya yang gurih juga menjadi alasan lain mengapa junk food banyak dibeli. Bagi anak kost yang tak sempat masak, makan junk food saat buka puasa mungkin sudah biasa.
Sayangnya, meskipun memiliki citarasa yang lezat, makanan ini ternyata tidak baik dikonsumsi terlalu sering atau secara berlebihan. Berikut bahayanya mengkonsumsi makanan cepat saji
1. Menyebabkan Sakit
Kepala Sakit kepala memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari apalagi jika sakit kepala sudah tak tertahankan. Penyebab sakit kepala sendiri sangat beragam, salah satunya adalah sodium. Makanan cepat saji memiliki kandungan sodium yang dapat memicu sakit kepala. Meski sering diremehkan, nyatanya sakit kepala bisa sangat mengganggu. Lebih baik untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji untuk menghindari resiko sakit kepala.
2. Menyebabkan Masalah Kulit
bukan rahasia lagi jika faktor kesehatan kulit juga dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Sayangnya, mengkonsumsi makanan junk food ternyata memiliki dampak buruk bagi kulit. Hal ini dikarenakan kandungan lemak tak jenuh serta karbohidrat dalam junk food yang bisa memicu jerawat.
3. Menyebabkan Gigi Berlubang
Dampak lain akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji selanjutnya adalah dapat menghancurkan enamel gigi. Kandungan gula serta karbohidrat yang ada pada makanan cepat saji tersebutlah yang dapat merusak enamel. Kerusakan enamel sendiri dapat menyebabkan gigi berlubang. Jika dibiarkan, gigi berlubang akan menjadi sarang kuman, dan menjadi penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut.
4. Menyebabkan Kegemukan dan Obesitas
Makan junk food saat buka puasa selain bisa mengganggu kesehatan juga bisa menyebabkan kegemukan. Hal ini dikarenakan jumlah kalori yang cukup tinggi. terlalu sering makan junk food dapat membuat obesitas dan menyebabkan berbagai penyakit yang menyertainya.
Menurut WHO obesitas sendiri terjadi karena jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih besar dari yang dikeluarkan.
Junk Food sendiri merupakan makanan berkalori tinggi ditambah lagi kurangnya kandungan nutrisi, mineral serta vitamin pada makanan ini. itu sebabnya junk food tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering.
Menurut WHO obesitas sendiri terjadi karena jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh jauh lebih besar dari yang dikeluarkan.
Junk Food sendiri merupakan makanan berkalori tinggi ditambah lagi kurangnya kandungan nutrisi, mineral serta vitamin pada makanan ini. itu sebabnya junk food tidak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering.
5. Meningkatkan Resiko Darah Tinggi dan Jantung
Kandungan sodium yang terdapat pada makanan cepat saji juga menyebabkan meningkatnya resiko penyakit lain seperti darah tinggi. Tekanan darah sendiri cukup erat kaitannya dengan tingginya kadar natrium. Sayangnya, tidak sedikit makanan junk food yang memiliki kandungan natrium didalamnya. Itu sebabnya resiko darah tinggi pun menjadi naik.
bukan hanya itu, jantung pun akan mengalami dampak dari pola makan yang tidak sehat seperti ini. apalagi, darah tinggi sendiri menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit jantung.
Semoga bermamfaat informasinya
bukan hanya itu, jantung pun akan mengalami dampak dari pola makan yang tidak sehat seperti ini. apalagi, darah tinggi sendiri menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit jantung.
Semoga bermamfaat informasinya